Saturday, April 18

Buatmu Adik..... :')

Adikku Wan,
Muhammad Syazwan bin Mohamad Zan.
Di saat kau berada di samping keluarga,
Gelak ketawa, gurauan senda kau sering menjadi ikutan
Walaupun degil tetapi selalu membuat orang tersenyum lebar dengan gurauan kau...
Suara nyaring kau yang sering teriak membuatkan semua orang mengenali diri kau.
Tetapi itu semua dulu,
Ya, dulu di saat kau berada di samping keluarga.
Kini kau telah meninggalkan kami..
Meninggalkan kami kerana Allah lebih menyayangimu.
Saat kau pergi,
Suara kau sering terngiang-ngiang di telingaku,
Rindu di saat kau memanggil namaku,
Rindu di saat gelak ketawa bersama,
Rindu di saat keluar bersama-sama,
Rindu di saat berbual bersama.
Semuanya bersama kau Syazwan.....
Akan tetapi aku redha atas pemergianmu.....
Kini tiada lagi gurauan sendamu,
Tiada lagi suaramu yang sedang berbicara,
Tiada lagi tempat aku mengadu cerita,
Semuanya tiada lagi.....
Kau hanya tinggalkan cebisan memori,
Ya, cebisan memori di saat kita bersama...
Walaupun hanya memori tetapi ianya hanya kenangan yang sangat bermakna.
Di saat akhir, aku tidak dapat bergelak ketawa dan bergurau senda dengan kau,
Tetapi aku dapat mengucup pipimu dan hidungmu...
Ya Allah...
Genap seminggu, dia meninggalkan kami.
Terima kasih kerana Engkau telah memberikan kami insan yang amat menyenangi kami semua.....
Aku tahu Engkau lebih menyayanginya tetapi hanya doa-doa rindu yang kami dapat sampaikan.
Ya Allah...
Engkau berikanlah kami sekeluarga kekuatan.
Ujian ini terlalu berat untuk kami hadapi tetapi liku-liku kehidupan yang mendatang perlu diteruskan dan diperjuangkan.
Al-Fatihah.
Kakakmu Nana,
Nur Dayana Syahira binti Mohamad Zan. :)